Terkendala SDM, RSUD Bedas Kertasari Andalkan Pegawai Puskesmas

- 30 Maret 2023, 01:50 WIB
PETUGAS dari Pemkot Cimahi tengah menyosialisasikan jajanan sekolah aman.*
PETUGAS dari Pemkot Cimahi tengah menyosialisasikan jajanan sekolah aman.* /HENDRO SUSILO HUSODO/

KORAN PR - Meskipun telah diresmikan, operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Kertasari masih terkendala oleh sumber daya manusia (SDM). Kebutuhan pegawai di RSUD itu pun mengan­dalkan pegawai puskesmas dan tenaga outsourcing.

 

Peresmian RSUD Bedas Kertasari di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, dilakukan oleh Bupati Bandung, Da­dang Supriatna pada Selasa, 28 Maret 2023. Rumah sakit tersebut ditujukan bagi ma­syarakat di Kecamatan Kertasari dan Pacet.

”Rumah sakit ini didirikan atas dasar kehendak ma­syarakat Kertasari dan Pacet, yang awalnya terlalu jauh ke rumah sakit Baleendah dan Majalaya,” kata Dadang, Ra­bu, 29 Maret 2023. 

Menurut dia, pendirian RSUD di wilayah Kertasari sudah diwacanakan sejak 2017, ketika dirinya masih menjadi anggota DPRD Ka­bupaten Bandung. Oleh ka­rena itu, dia bersyukur bahwa pembangunan RSUD Bedas Kertasari akhirnya bisa rampung.

”Banyak aspirasi yang me­nyampaikan bahwa perlu di­bangun rumah sakit di Kertasari. Jadi, ceritanya bera­wal dari tahun 2017. Ditambah lagi saya punya janji po­litik untuk mendirikan ru­mah sakit di Kertasari dan Pacet,” ujarnya.

Meskipun begitu, dia me­ngakui bahwa persoalan SDM masih menjadi kendala dalam mengoptimalkan pe­layanan kesehatan di RSUD Bedas Kertasari. Di sisi lain, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bandung jumlahnya terbatas dan terus berkurang.

Dadang menilai perlu se­gera ada rekrutmen calon pe­gawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bandung. Oleh karena itu, dia bakal menemui Menteri Pen­dayagunaan Aparatur Ne­gara dan Reformasi Bi­rokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada awal April mendatang.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x