Kendati demikian, Budi mengaku bahwa kebijakan fungsional Tol Cisumdawu tersebut berada di tangan Kementerian PUPR. ”Tetapi fungsional hampir bisa dipastikan, tentu nanti ada dinamika mundur 1-2 hari itu ada,” kata Budi dalam keterangan pers selepas rapat terbatas persiapan arus mudik di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Selain bisa dimanfaatkan untuk menunjang arus mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, Budi mengungkapkan, pihaknya memang memiliki kepentingan lain atas operasional Tol Cisumdawu yakni untuk meningkatkan volume Bandara Kertajati.***