Membuat Resah di Malam Hari, Belasan Remaja Diamankan Polisi

- 27 Maret 2023, 23:30 WIB
KEPOLISIAN kembali mengamankan belasan remaja Kota Cimahi yang membuat resah pada malam hari. Mereka melakukan aksi kumpul-kumpul dengan modus membangunkan sahur hingga meresahkan warga, namun ada remaja yang kedapatan membawa senjata tajam.
KEPOLISIAN kembali mengamankan belasan remaja Kota Cimahi yang membuat resah pada malam hari. Mereka melakukan aksi kumpul-kumpul dengan modus membangunkan sahur hingga meresahkan warga, namun ada remaja yang kedapatan membawa senjata tajam. /RIRN NUR FEBRIANI/

remaja KORAN PR - Jajaran kepolisian kembali mengamankan belasan remaja Kota Cimahi yang membuat resah pada malam hari. Mereka melakukan aksi kumpul-kumpul dengan modus membangunkan sahur hingga meresahkan warga. Bah­kan, ada remaja yang kedapatan membawa senjata tajam.

Kapolsek Cimahi Selatan, Kompol Caca Supriatna mem­benarkan hal itu, Senin, 27 Maret 2023. Para remaja tersebut diamamkan pada Senin, 27 Maret 2023, dini hari saat membangunkan sahur di kawasan permukiman Ke­lurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cim­a­hi. ”Ada sekitar 15 orang remaja diamankan. Sebagian pelajar SMP dan SMA,” ujarnya.

Caca mengungkapkan, penindakan terhadap kelompok remaja tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait aksi sekelompok remaja yang membangunkan sahur yang meresahkan dan mengganggu kenyamanan warga. Mereka membawa peralatan, seperti gerobak, tong, atau drum plastik, hingga alat pengeras suara. ”Kami tindak lanjuti dengan mendatangi kelompok pemuda tersebut. Namun setelah pemeriksaan ternyata ada remaja yang kami da­pati membawa senjata tajam,” ucapnya.

Pihaknya juga menemukan atribut geng motor yang dipakai. Pihaknya pun masih mendalami motif remaja tersebut membawa senjata tajam saat membangunkan sahur.

”Sudah kita interogasi, semua mengaku tidak terlibat geng motor tertentu. Tapi kita temukan satu baju ciri khas geng motor, masih kita selidiki. Yang bawa sajam kita lakukan pemeriksaan, motifnya seperti apa, tujuannya apa. Sedang dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim,” ujarnya.

Belasan remaja itu pun digelandang ke Mapolsek Cimahi Selatan untuk mendapatkan pembinaan. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan tidak akan me­ngulangi hal serupa.

”Orangtua dipanggil dan anak-anak disuruh meminta maaf kepada orangtua. Kelompok remaja itu juga dites urine, buat surat pernyataan, dan diambil sidik jari. Kami lakukan pembinaan supaya tidak melakukan hal serupa yang merugikan orang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Yuli (45), orangtua salah satu remaja mengatakan, saat malam itu anaknya meminta izin untuk membangunkan warga sahur. ”Iya memang izin dulu. Biasanya kalau di daerah Sukamaju itu mereka keliling karena sudah tradisi dari dulu, ternyata malah diamankan kepolisian. Saya akan mendidik dan mengawasi anak lebih baik lagi, tapi enggak mungkin kalau dikurung di rumah terus. Terima kasih kepada aparat kepolisian sudah membina anak kami, semoga ini bisa jadi efek jera dan tidak lagi melakukan kesalahan yang sama sehingga meresahkan dan menganggu masyarakat,” ucapnya. (Ririn Nur Febriani)***

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x