Network
KORAN PR - Jajaran Polsek Margaasih mengamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar di Gerbang Tol Margaasih Kabupaten Bandung. Area tersebut menjadi pilihan arena balap liar yang kerap digelar di bulan Ramadan. Motor yang digunakan balap liar biasanya menggunakan knalpot bising dan dimodifikasi.
Kapolsek Margaasih, Kompol Ikhwan Heriyanto mengatakan, saat hendak diamankan, para pelaku balap liar buru-buru kabur. "Kami lakukan kegiatan patroli rutin gabungan dengan Satlantas Polres Cimahi. Kami amankan tiga unit motor yang dipakai balapan liar, pelaku lain keburu kabur," ujarnya.
Ikhwan mengatakan aksi balap liar di Gerbang Tol Margaasih biasanya digelar para pelakunya setelah Salat Subuh serta menjelang berbuka puasa atau saat ngabuburit.
"Aksi tersebut membahayakan pengendara lainnya sehingga kami bubarkan. Jadi kami angkut motornya dan silakan diambil setelah Lebaran. Hal itu sebagai efek jera agar mereka tidak melakukan balap liar lagi. Karena saat diamankan modusnya macam-macam. Ada yang hanya mengaku nonton dan ada yang bilangnya mau pulang," ungkapnya.
Dilarang sahur on the road
Sementara itu, Polres Cimahi melarang warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadan tahun 2023. Selain bisa memicu gesekan antarkelompok, kegiatan sahur on the road juga dinilai bisa mengganggu kamtibmas.
"Kita imbau untuk warga Kota Cimahi dan Bandung Barat tidak melaksanakan SOTR. Sebaiknya sahur di rumah masing-masing saja," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Pihaknya mendukung kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan oleh warga Kota Cimahi dan KBB, asalkan tidak sampai mengganggu kenyamanan masyarakat. "Sepanjang giat sosial dan tidak sampai mengganggu masyarakat, kami siap mengawal dan membantu. Tapi giat sosial dan keagamaan jangan sampai menjadi aksi negatif," katanya.
Aldi mengatakan, semua kegiatan masyarakat selama bulan Ramadan harus tetap memperhatikan keamanan agar berjalan lancar tanpa gangguan kamtibmas.
"Aturan dan ketertiban dalam kegiatan sosial dan keagamaan harus dipatuhi, jangan sampai mengganggu kamtibmas dan kenyamanan masyarakat di Kota Cimahi dan KBB," tegasnya.***
