Bantuan Al-Qur'an Digital Braille untuk Warga Disabilitas di Cimahi

- 27 Maret 2023, 17:03 WIB
WARGA disabilitas tunanetra di Cimahi mendapat bantuan Al-Qur'an digital braille di Rumah Disabilitas Titian Bangsa, Jalan Lurah, Kota Cimahi, Senin, 27 Maret 2023.*
WARGA disabilitas tunanetra di Cimahi mendapat bantuan Al-Qur'an digital braille di Rumah Disabilitas Titian Bangsa, Jalan Lurah, Kota Cimahi, Senin, 27 Maret 2023.* /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"
 
KORAN PR - RATUSAN warga disabilitas tunanetra semringah mendapat bantuan Al-Qur'an digital braille di Rumah Disabilitas Titian Bangsa, Jalan Lurah Kota Cimahi, Senin, 27 Maret 2023. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baca tulis hingga menghafal ayat-ayat Al-Qur'an.

Warga tunanetra berdatangan secara berkelompok menggunakan angkutan umum. Tak hanya dibagikan, warga disabilitas tersebut juga diperkenalkan cara penggunaan Al-Qur'an digital braille tersebut.
 
Seperti diungkapkan Irman Sulawu (16), siswa kelas VII SLBN A Citeureup, Cimahi. "Dikasih Al-Qur'an braille digital senang dan bersyukur sekali, sehingga dengan pakai Qur'an ini mudah-mudahan bisa menambah hafalan selama Ramadan dan seterusnya," ujarnya.
 
Warga asli NTT tersebut berada di Kota Cimahi sejak 2019. Dia baru pertama kali bersekolah setelah berada di Cimahi, termasuk belajar membaca Al-Qur'an braille.
 
"Ada yayasan yang bantu sekolah di Cimahi karena di sana belum pernah sekolah. Kegiatannya selain sekolah, ya belajar mengaji. Apalagi di bulan Ramadan lebih banyak kegiatannya," katanya.
 
Dia mengaku sudah belajar mengaji sejak di NTT bersama orangtua. "Awalnya belajar dari mendengarkan atau tilawah, belajar baca Al-Qur'an braille baru di sini. Lumayan belajar 1 bulan langsung paham. Sekarang juga kadang belajar lewat aplikasi di telefon genggam," ucapnya.
 
Menurut dia, bantuan Al-Qur'an braille digital yang diterimanya bisa lebih memudahkan dia dalam belajar Al-Qur'an. "Dengan bantuan Al-Qur'an ini belajar lebih enak dan mudah, ada suaranya juga. Cita-cita saya memang ingin jadi penghafal Alquran. Sekarang baru hafal dua juz. Dengan bantuan ini, semoga saya bisa lebih giat lagi baca dan menghafal Al-Qur'an. Target saya ingin menambah hafalan 2 juz dan 5 kali tamat baca Al-Qur'an Ramadan tahun ini," tuturnya.
 
Yulianti Rahayu Rivai dari Rumah Disabilitas Titian Bangsa mengatakan, pihaknya mendapat amanah menyalurkan bantuan Al-Qur'an digital braille untuk tunanetra duafa. Bantuan tersebut berasal dari lembaga Global Ehsan Relief Singapura dan Global Ehsan Relief Indonesia yang berada di Aceh.
 
"Alhamdulillah, kita mendapat bantuan 250 Al-Qur'an digital braille yang langsung disalurkan kepada insan disabilitas netra warga Cimahi dan sekitarnya. Semoga ke depannya bantuan ini bisa ada lagi dan menyentuh insan disabilitas lain yang membutuhkan," ujarnya.
 
Pihaknya saat ini membina warga disabilitas netra dengan berbagai kegiatan pengenalan Al-Qur'an braille. Kegiatannya melatih warga tunanetra belajar membaca dan menulis Al-Qur'an braille dengan jadwal tiga hari dalam sepekan.
 
"Tujuan kami terutama ingin memberantas buta aksara Al-Qur'an braille. Untuk kebutuhan Al-Qur'an braile di sini memang mencukupi, tapi dengan adanya bantuan Al-Qur'an digital braille ini menambah semangat mereka untuk lebih belajar baca dan menghafal Al-Qur'an," katanya.
 
Diakui Yulia, harga Al-Qur'an braille cukup mahal. Untuk harga normal, Al-Qur'an digital braille seharga Rp 1,5 juta/ paket, sedangkan harga Al-Qur'an braille seharga Rp 3 juta/paket. "Dengan Al-Qur'an digital braille ini lebih ringkas bentuknya karena hanya satu mushaf dan disertai alat audio. Sedangkan untuk Al-Qur'an braille biasa berat keseluruhan 20 kg dengan 1 juz terdiri dari 1 mushaf. Kalau dibawa bepergian cukup repot," imbuhnya.
 
Apalagi, lanjutnya, bantuan disalurkan di bulan suci Ramadan. "Memang momen di Ramadan ini dibagikannya, bentuk digital lebih praktis untuk menghafal. Terutama karena bentuknya 1 mushaf dan pakai alat audio," ucapnya.
 
Pihaknya berharap bantuan Al-Qur'an braille bisa menyentuh lebih banyak warga tunanetra. "Mudah-mudahan bantuan serupa bisa ada lagi dan penyalurannya bisa lebih merata kepada insan tunanetra hingga ke pelosok sehingga semakin banyak yang bisa baca tulis Al-Qur'an dan menjadi hafiz-hafizah penghafal Al-Qur'an," tuturnya.***
 
 
 
 
 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x