Pemuda Mahasiswa Nusantara Tampilkan Kreasi Seni Lengser dan Jaipong di Kabupaten Bandung

- 22 Maret 2023, 13:16 WIB
KREASI seni jaipongan dan lengser di Rancaekek
KREASI seni jaipongan dan lengser di Rancaekek /Dok PMN/

KORAN PR - Sebagai negara dengan penduduk yang banyak, Indonesia tak hanya dikenal akan keindahan alamnya saja, terdapat keanekaragaman budaya dan peninggalan sejarah yang diakui dunia.

 

Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa atau dialek dan terdiri atas berbagai suku bangsa dan sub suku bangsa yang jumlahnya mencapai 478 suku bangsa. Tentunya ini merupakan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki bangsa lain.

Atas dasar tersebut, Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) kembali berinovasi dengan memanjakan warga Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Penampilan Kreasi Seni Lengser dan Jaipong di Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Senin 20 Maret 2023.

Koordinator PMN wilayah Jawa Barat, Marsus Albar menjelaskan kegiatan tersebut merupakan upaya mereka untuk merangkul generasi muda agar tetap peduli terhadap seni dan budaya nusantara, khususnya yang ada di Jawa Barat.

"Kami mengajak para generasi muda melalui karang taruna Desa Sukamulya untuk terus melestarikan dan mencintai seni dan budaya khas Jawa Barat," buka Marsus.

Terlebih, lanjut Marsus, seiring dengan perkembangan waktu dan pesatnya teknologi informasi membuat perhatian para pemuda terhadap seni budaya asli milik Indonesia kini mulai tenggelam. Selain itu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa Barat berada di urutan ke 20 dari 34 provinsi di Indonesia tahun 2019.

"Pemuda saat ini kan melekat dengan teknologi dan penggunaan gawai. Hal tersebut juga tentu ada dampak positifnya, tetapi kami mengajak para pemuda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan ikut serta terlibat dalam mendorong eksistensi seni budaya sebagai identitas bangsa Indonesia," lanjut Marsus.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong minat dan ketertarikan pemuda pada kesenian khas Jawa Barat, terutama dalam meningkatkan kembali IPP Jawa Barat yang kian merosot.

Halaman:

Editor: Mochammad Iqbal Maulud


Tags

Terkini

x