Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Cimahi Melaksanakan Upacara Tawur Agung Kesanga

- 22 Maret 2023, 09:05 WIB
UMAT Hindu mengikuti dengan khidmat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 di Pura Agung Wira Loka Natha, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa, 21 Maret 2023, malam. *
UMAT Hindu mengikuti dengan khidmat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 di Pura Agung Wira Loka Natha, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa, 21 Maret 2023, malam. * /RIRIN NUR FEBRIANI/"PR"
KORAN PR - Ratusan umat Hindu mengikuti dengan khidmat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945/2023 di Pura Agung Wira Loka Natha, Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Selasa, 21 Maret 2023 malam. Upacara digelar cukup meriah usai pandemi Covid-19.
 

"Hari ini kami menggelar upacara Puncak Tawur Agung Kesanga. Upacara ini digelar menyambut ritual Nyepi yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023," ujar Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Cimahi, I Nyoman Sukadana.

 
Sebelum menggelar Puncak Tawur Agung Kesanga, umat Hindu terlebih dulu melaksanakan ritual Melasti di lingkungan Pura Agung Wira Loka Natha. Ritual Melasti bertujuan untuk membersihkan segala sesuatu yang dimiliki terutama benda-benda yang disakralkan untuk prosesi upacara tersebut.
 
"Tapi hari Minggu kemarin kami melaksanakan dulu Melasti di lingkungan pura. Tujuannya membersihkan jagat, termasuk diri kita sendiri," katanya.
 
Puncak Tawur Agung Kesanga atau Pangrupukan juga disebut sebagai upacara korban (mecaru). Berfungsi menjaga keseimbangan alam semesta maupun diri manusia dari gangguan Bhuta Kala dengan menyediakan sesajen. 
 
"Sekarang ini Tawur Kesanga bisa dimaknai upacara untuk Bhuta Kala, bagaimana bersinergi dengan alam. Selama setahun ini menikmati apa yang alam berikan dan kita memurnikan lagi apa yang telah alam berikan pada kita," ungkapnya.
 
Selepas Puncak Tawur Agung Kesanga, umat Hindu mulai bersiap menjalani ritual Nyepi mulai Rabu, 22 Maret 2023, pukul 6.00 hingga Kamis, 23 Maret 2023, pukul 6.00. Tidak ada aktivitas seperti biasa, umat Hindu menghentikan semua kegiatan dan berdiam diri di rumah masing-masing dengan menjalani puasa (catur brata).
 
"Bagi umat Hindu, ada empat catur brata penyepian yang harus dilakukan. Dengan tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak berpergian (amati lelungan), dan tidak mendengarkan hiburan atau bersenang-senang (amati lelanguan). Kegiatan diisi dengan memanjatkan doa dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Mengkoreksi perjalanan selama setahun kemarin. Apa yang belum, apa yang kurang, dan diperbaiki untuk kehidupan mendatang," jelasnya.
 
Pihaknya bersyukur Puncak Tawur Agung Kesanga dapat dilakukan dengan meriah setelah beberapa tahun digelar terbatas akibat pandemi Covid-19.
 
"Bedanya tahun-tahun lalu karena Covid-19 sehingga aktivitas kami di pura itu terbatas. Kami juga sangat mensyukuri situasi yang sudah normal, umat Hindu berbondong-bondong ke pura, tidak ada pembatasan. Semua bisa khidmat bersama ikut upacara," tuturnya.
 
Tahun ini, Catur Brata Penyepian umat Hindu berlangsung berdekatan dengan umat muslim melaksanakan puasa Ramadan yang ditetapkan mulai Kamis, 23 Maret 2023.
 
"Kami juga mengucapkan selamat berpuasa untuk warga muslim Cimahi. Cuma mengucapkan selamat berpuasa. Karena jadi sesuatu yang beda bisa bersamaan beribadah sesuai agama masing-masing tetap berdampingan. Kami selesai Nyepi berbarengan dengan muslim berpuasa hari pertama," imbuhnya.***
 
 
 

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x