Masjid Al Jabbar akan Didaftarkan sebagai Objek Vital Negara

KORAN PR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan segera mendaftarkan Masjid Raya Al Jabbar sebagai objek vital negara.  "Karena ini masuk objek vital, akan didaftarkan sebagai objek vital negara. Kalau sudah masuk objek vital negara maka penguatan TNI-Polri sangat dibutuhkan," ujar Ridwan Kamil usai pelantikan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Jabbar, Kota Bandung, Senin, 20 Maret 2023. 

 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Ridwan Kamil, segera membuka kembali Masjid Raja Al Jabbar untuk umum pada Rabu, 22 Maret 2023 petang atau tepat pada 1 Ramadan 1444 Hijriah. Sejumlah kegiatan kemakmuran Masjid disiapkan, seperti ceramah, tarawih berjamaah, dan bazar UMKM.

 

Terkait dengan pelantikan, Ridwan Kamil yang juga Ketua DKM Masjid Raya Al Jabar menuturkan, sebanyak 174 pengurus DKM telah dilantik. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari pemerintahan, para ulama, hingga para aktivis masjid. 

 

"Kepengurusan  hanya berlangsung satu tahun, sampai nanti ketuanya dari gubernur yang definitif berikutnya, dikalikan lima tahun," ucapnya. 

 

Usai pelantikan, lanjutnya, mereka akan merumuskan kegiatan untuk satu tahun ke depan. Dia berharap, kehadiran DKM dapat memakmurkan masjid, kemudian mempromosikan masjid yang istimewa tersebut. Karena tidak hanya tempat salat, di masjid itu juga ada museum dan galeri Rasulullah serta sejarah Islam yang akan dibuka di hari pertama Ramadan. 

 

"Pendaftarannya via online berbayar, sehingga ini menjadi edukasi sejarah Islam yang terbaik yang Insyaallah tidak hanya di Indonesia, tapi Asia dan di dunia," katanya. 

 

Untuk penataan PKL, lanjut dia, akan dikerjasamakan dengan koperasi Kodim. Dengan dikerjasamakan sehingga ada kewenangan juga mengatur ketertiban keamanan dan sebagainya.