Petani Gagal Panen, Pagar Sekolah Ambrol

- 19 Maret 2023, 21:18 WIB
WARGA mengamati sawah yang rusak tersapu banjir di Kampung Pangkalan, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 19 Maret 2023. *
WARGA mengamati sawah yang rusak tersapu banjir di Kampung Pangkalan, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 19 Maret 2023. * /BAMBANG ARIFIANTO/

KORAN PR - Sejumlah padi yang dita­nam warga rusak akibat tersapu banjir di Kampung Pang­kalan, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Banjir terjadi karena luapan air dari selokan dekat persawahan warga.

Pantauan ”PR”, Ming­gu, 19 Maret 2023, sebagian padi warga terlihat telah lenyap dan tertimbun lumpur yang telah mengering. Sebagian lainnya sudah tidak dalam posisi tegak alias roboh karena tersapu banjir tersebut.

Mintarsih (70), salah satu pe­milik sawah yang rusak mengatakan, banjir terjadi pada Jumat, 17 Maret 2023. Sa­at itu, hujan lebat menggu­yur Pangkalan sehingga se­lokan meluap dan tumpah ke jalan serta sawah. Dam­pak­nya, sejumlah padi yang dia tanam rusak dan gagal panen. Padahal, padi-padi ter­se­but hanya tinggal seminggu lagi dipanen.

Walau begitu, sebagian padi Mintarsih lainnya masih selamat atau tak rusak akibat banjir itu. ”Deet makin alit (Selokannya dangkal dan mengecil),” katanya terkait penyebab luapan air tersebut.

Banjir juga sempat me­lum­puhkan lalu lalang ken­daraan yang melintasi jalan di kampung itu. Soalnya, ban­jir juga menggenangi ba­dan jalan. Warga pun m­e­la­kukan kerja bakti mengeruk timbunan lumpur sisa banjir. Ia berharap, selokan yang telah dangkal itu bisa dike­ruk dan ditinggikan agar air tak lagi meluap ke area persawahan.

Longsor

Tak cuma banjir, longsor ju­ga terjadi di wilayah Desa Cikalong pada Jumat, 17 Maret 2023, saat hujan melanda. Longsor menggerus pagar Sekolah Dasar Negeri 1 Cikalongwetan di Kampung Sirnagalih. Hingga Minggu, 19 Maret 2023, material longsoran itu masih terlihat berada di bagian depan sekolah.

 

Toto (63), warga Sirnaga­lih mengatakan, peristiwa ter­sebut terjadi pada Jumat sore sekira pukul 17.30. Awal­nya, longsor menggerus tanah di bagian depan SD. Se­kitar dua jam kemudian longsor membuat pagar se­kolah ambrol.

Halaman:

Editor: Eri Mulyani


Tags

Terkini

x