Nunung Nurasiah : Olah Raga & Kreativitas

- 26 Maret 2023, 20:36 WIB
Nunung Nurasiah
Nunung Nurasiah /

KORAN PR - Kursus memasak, bertanam, berolah raga, mengajar mewarnai aktivitas Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah. Sekretaris Fraksi Partai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Bandung itu melakukan berbagai kegiatan tersebut di saat waktu senggang dari tugas utamanya sebagai legislator Kota Bandung.

Nunung mengaku suka berbagai olah raga semenjak kecil, di antaranya tenis meja, bulu tangkis, dan voli. Untuk tenis meja dirinya sempat bergabung dalam klub tenis meja dan seringkali mengikuti sejumlah kejuaraan.

"Menekuni tenis meja sampai lulus kuliah, sekitar 2004. Untuk bulu tangkis masih rutin, ikut suami main di GOR KONI Kota Bandung. Main voli juga masih, walaupun sesekali. Belakangan ini, rutin senam setiap Sabtu dan Minggu," tutur Nunung, di Bandung, belum lama ini.

Selain memenuhi kebutuhan akan kesukaan, berolah raga menghadirkan manfaat bagi Nunung. Paling tidak, dirinya bisa menjaga kebugaran. Dia mengaku, kesehatannya terjaga berkat rajin berolah raga. Harapannya, masyarakat melakukan hal serupa demi menjaga kesehatan masing-masing.

"Bagi saya, berolah raga turut menghadirkan efek baik pada mood (suasana hati). Olahraga juga menjadi sarana silaturahmi," ucap Nunung.

Olah raga masih belum cukup bagi Nunung. Dia mengisi aktivitas di luar tugas dewan dengan mengambil kursus memasak, juga bertanam di halaman rumah. Sebagai lulusan Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Gunung Djati, Nunung sesekali mengajar di Pesantren Al Munawwar­ah, Gedebage.

Berkreasi membuat produk dengan bahan barang sisa maupun daur ulang barang bekas juga pernah mengisi kiprahnya. Ketika masih aktif sebagai perajin, dia banyak membuat suvenir untuk pesta pernikahan seperti gantungan dan pin.

"Suka juga melakukan aktivitas yang mengolah kreativitas. Semula, membuat produk dari barang sisa maupun daur ulang barang bekas sebatas untuk mengisi waktu luang. Ternyata, alhamdulillah, ketika itu lumayan banyak yang memesan. Tak hanya suvenir pesta pernikahan, saya membuat sejumlah produk lain seperti tas, taplak, seprai," tutur perempuan kelahiran Pandeglang, 8 Maret 1980 itu.

Lantaran keterampilannya itu, Nunung kerap mendapatkan permintaan dari masyarakat agar mengadakan pelatihan. Dia mengaku, menyambut permintaan itu dengan gembira. ***

Halaman:

Editor: Moh. Arief Gunawan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x